Artbook hasil kolaborasi dengan kakak angkatan saya, Kara Cinta Edelweise akhirnya dicetak juga dan dipamerkan dalam acara Artbook Exhibition yang diundang oleh Rukii Naraya untuk ikut memeriahkannya. Sebetulnya buku ini sudah lama dibuat sejak 2 tahun yang lalu tapi belum sempat dicetak karena kendala dana, namun sekarang bisa kalian baca dan liat karya kami berdua di pameran " Lembaran Puisi di Meja Makan" bertempat di Kelas Pagi, Yogyakarta.
Sebuah buku yang bercerita tentang perjalanan gadis kecil bernama, Nunna, yang ingin membuktikan kepada keluargannya terutama ayah-ibunya bahwa dengan pandangan serta pemikirannya, dia yakin bisa bertahan hidup diluar sana dengan warnanya sendiri. Selain tujuan pergi dari rumah untuk membuktikan bahwa pandangannya itu benar, Nunna juga ingin terbebas dari segala tuntutan dari orang tuanya yang dibebankan kepada dirinya dan selalu dibanding-bandingkan dengan ke dua saudaranya yang berprestasi dalam segala bidang kecuali dirinya. Dan dengan cara pergi dari rumah dia ingin tahu seberapa kuat dan tegar di luar sana bergumul dan bertemu dengan orang-orang yang baru dan karakter yang berbeda-beda.Lalu, apakah dengan pergi merupakan jalan terbaik baginya? ketika dunia tempat dia tinggal tidak menyisakan tempat untuknya meskipun hanya duduk sebentar? sebuah pilihan yang telah diambil olehnya dan kini dia harus mencari tahu kebenaranya atas pilihan yg ia ambil.
Penulis: Kara Cinta Edelweise (Bee)
Ilustrasi : Isa Panic Monsta
Tipografi : Abdul Halim
kak ngefans keren bgt ilustrasinya D:
BalasHapuskeren banget bang Isa *W*
BalasHapusnunna kalo bahasa korea bisa diartikan panggilan ke kk cewe oleh adik laki" ^^
BalasHapusAqil : hehe, makasi ya!
BalasHapusDella : yg bkin keren itu yg bkin ceritanya, Dell. ceritanya yg itu mirip ky aku wkt kecil
Chika : haha, tp ini syangnya, si Nunna anak paling bontot sendiri :))